Wasiat Imam Ali kepada Imam Hasan dan Imam Husain


Ketika Imam Ali menderita luka-luka menuju kepada kematian, karena pedang beracun Abdurahman bin Muljam, disaat-saat terakhir, Imam Ali berwasiat kepada Imam Hasan dan Imam Husain ra :

“Aku berwasiat kepada kalian berdua agar takut kepada Allah, dan janganlah kalian bersangatan dalam menginginkan ( kesenangan ) dunia ini, sekalipun mengejar-ngejar kalian. Janganlah kalian menyesali segala sesuatu didunia ini yang telah mengingkari kalian. Katakanlah kebenaran dan berlakulah ( dalam pengharapan ) untuk pahala. Jadilah musuh penindas, dan jadilah penyokong bagi yang tertindas.”

“ Aku berwasiat kepada kalian berdua dan seluruh anak-anakku serta anggota keluargaku dan setiap orang yang kepadanya tulisanku sampai,untuk taktkepada allah, menjaga urusan-urusanmu sebaik-baiknya, dan peliharalah hubungan-hubungan baik diantara kalian karena aku telah mendengar datukmu ( Nabi suci ) berkata : perbaikilah atas perbedaan-perbedaan itu adalah lebih baik daripada shalat dan puasa sunnah.”

“ ( Takutlah kepada Allah ,dan ingatlah Allah berkenaan dengan anak yatim. Jangan biarkan mereka kelaparan, dan tidak boleh menjadi rusak dalam pemeliharaanmu.”

“ ( Bertakwalah ) kepada Allah dan ingatlah akan Allah tentang tetanggamu , karena mereka yang menjadi sasaran nasehat Rasulallah. Beliaupun begitu memperhatikan mereka, sekaligus kami mengira bahwa beliau akan memasukkan mereka sebagai ahli waris.”

“ ( Bertakwalah ) kepada Allah dan ingatlah akan Allah berkenaan dengan Al-Qur’an. Tak seorangpun boleh mengungguli kalian dalam mengamalkannya.”

“ ( Takutlah ) kepada allah dan ingatlah Allah tentang shalat, karena shalat adalah tiang agamamu.”
“( Bertaqwalah ) kepada Allah dan ingatlah kepada Allah mengenai jihad denagn harta, jiwa dan lidah kalian dijalan Allah .“
“ ( Bertaqwalah ) kepada Allah dan ingatlah kepada Allah berkenaan dengan rumah Allah ( Ka’bah ): jangan mengabaikannya sepanjang hidup kalian, karena jika ditinggalkan maka kalian tidak akan selamat.”
“ Kalian harus memegang teguh pertalian kekeluargaan dan gunakan juga hal itu kepada orang-orang lain. Jangan berhenti untuk berusaha mendapatkan kebajikan dan melarang kejahatan, agar orang jahat tidak mendapatkan kedudukan diatas kalian. Jika tidak demikian, dan kalian hanya berdoa, maka doa itu tidak akan di terima.”

Sumber : 14 Manusia suci

By alisyatir Posted in Tokoh

One comment on “Wasiat Imam Ali kepada Imam Hasan dan Imam Husain

Leave a comment